Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kesejahteraan Petani, Harga Cabai Tetap Menguntungkan

MAGELANG, smpantura – Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, tampak semarak pada Senin pagi (22/9/2025). Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi hadir langsung ke kebun cabai, ikut menanam sekaligus memanen bersama para petani.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyerahkan bantuan CSR untuk koperasi tani sebagai langkah memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Kelompok Tani Kembang Sari menjadi salah satu bukti suksesnya program Ngopeni Tandur Nglakoni Makmur. Tanaman cabai rawit yang ditanam sejak Agustus 2024, kini berumur 275 hari dan sudah 55 kali dipanen dengan frekuensi setiap lima hari sekali.

Selain itu, Koperasi Pancarga Tani Gemilang yang menaungi 2.000 petani dengan luas lahan 600 hektare mampu memproduksi rata-rata 3.000 ton cabai setiap enam bulan. Keberadaan koperasi ini dinilai strategis karena menjaga stabilitas pasokan cabai sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

BACA JUGA :  Wisatawan Terpukau Ritual Potong Rambut Gimbal di Dieng Culture Festival 2025

Program tersebut juga mendapat dukungan dari PT BPR BKK Jateng (Perseroda) yang menyalurkan kredit murah dengan bunga 7,2% per tahun serta bantuan CSR senilai Rp100 juta. Skema pembiayaan yang langsung disalurkan untuk kebutuhan produksi membuat ekosistem pertanian menjadi lebih sehat, transparan, dan berkelanjutan.

Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan, pentingnya menjaga harga cabai tetap menguntungkan petani.

“Kami ingin harga cabai harus tetap ‘pedas’, begitu panen melimpah jangan sampai harganya justru tidak sepedas rasanya. Syukurlah, inflasi Jawa Tengah masih terkendali dan menjadi salah satu yang terbaik secara nasional. Ini berkat kerja sama seluruh pihak, termasuk peran besar petani,” ujarnya.

error: