Selain itu juga penyiapan pompa air di hilir agar selalu standby. Ada beberapa pompa yang rusak karena kemasukan sampah sehingga mengganggu pemompaan genangan air.
Sementara itu, Kepala BBWS Pamali-Juwana Fikri Abdurachman mengatakan rob dan banjir di Sayung sebagian akan tertangani dengan pembangunan tol Semarang-Demak sebagai tanggul. Di luar itu juga ada rencana untuk pembuatan tanggul laut lain yang saat ini masih dicarikan anggarannya.
Sedimentasi di sungai itu membuat air rob kembali lagi setelah dipompa. Tingginya rob dari laut ditambah hujan lokal dengan intensitas tinggi membuat debit air bertambah sehinga masuk ke pemukiman warga.
“Normalisasi kali Sayung itu sudah dilakukan tahun 2021 tapi ternyata masih banyak sekali sedimentasinya. Bupati juga sudah menyampaikan, nanti akan kami upayakan dan usulkan lagi. Debit sedimentasinya memang tinggi. Saat ini anggarannya belum ada untuk Sungai Sayung itu,” ujarnya. **