Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar, mengatakan, setelah dari Undip, Speling Melesat akan hadir di perguruan tinggi lain di Jawa Tengah. Saat ini yang sudah bekerja sama dengan Dinas Kesehatan ada sekitar 44 perguruan tinggi, namun tidak menutup kemungkinan perguruan lain di luar itu juga akan menjadi sasaran.
“Ini pertama di Undip, nanti langsung ke perguruan tinggi yang lain. Ini pertama di Indonesia. Nanti disasar seluruh perguruan tinggi,” ujarnya.
Yunita menjelaskan, CKG wajib untuk seluruh penduduk. Maka SD, SMP, dan SMA akan disasar juga, termasuk sekolah rakyat dan perguruan tinggi. Pelayanan didekatkan seperti di perguruan tinggi ini untuk jemput bola. Intinya untuk menyadarkan masyarakat agar aware dengan kesehatan.
“Sekolah rakyat di sembilan tempat dengan total 8.500 siswa. Penyakit yang banyak ditemui tentang gigi, lalu perempuan banyak yang terkena anemia. Kita langsung berikan tablet tambah darah,” jelas Yunita. (**)