BATANG, smpantura – Jawa Tengah kembali menambah deretan investasi dengan beroperasinya sebuah perusahaan besar di bidang panel surya di wilayahnya.
Pabrik solar panel alias panel surya atau photovoltaic (PV) yang berlokasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) Kabupaten Batang ini, menjadi pabrik PV terintegrasi terbesar di Asia Tenggara.
Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi didampingi Bupati Batang Fais Kurniawan meresmikan operasional tahap I PT Solar Energi Generasi (SEG) Solar Manufaktur Indonesia di Kawasan Industropolis Batang (Grand Batang City), Jumat, 8 Agustus 2025.
“Hari ini kita telah meresmikan energi terbarukan terkait dengan solar panel. Jadi solar panel ini adalah salah satu yang terbesar yang berinvestasi di Jawa Tengah. Pembangunan pabrik ini sudah 20% operasional,” kata Ahmad Luthfi usai acara.
Dijelaskan, PT SEG Solar Manufacturing Indonesia memulai pembangunan pabrik photovoltaic (PV) atau panel surya di lahan seluas kurang lebih 40-41 hektare di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Nilai investasinya mencapai sekitar USD 500 juta atau setara Rp 7,6-8 triliun.
Adapun potensi serapan tenaga kerja lokal lebih dari 3.000 orang. Saat ini telah tercatat dalam OSS penyerapan tenaga kerja sejumlah 350 tenaga kerja Indonesia dan 70 tenaga kerja asing (TKA).
Kapasitasnya sekitar 5 GW sel surya dan 5 GW modul surya per tahun. Pabrik ini akan menjadi pabrik PV terintegrasi terbesar di Asia Tenggara, sekaligus memperkuat posisi Jawa Tengah dalam industri hijau tingkat global.
Ahmad Luthfi menjelaskan, operasional pabrik solar panel tersebut selaras dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang terus menggalakkan energi baru terbarukan. Pasalnya, energi baru terbarukan (EBT) menjadi salah satu magnet investasi dari luar negeri yang akan masuk ke Jawa Tengah.