Gubernur Jateng Targetkan 94% Jalan Provinsi Berstatus Mantap pada 2025

“Sehingga ada beberapa yang belum terpenuhi, memang harus bertahap kemudian berlanjut. Ini pun kita habiskan anggaran 2025,” katanya.

Dijelaskan, perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan raya merupakan salah satu dari sebelas program prioritas Ahmad Luthfi dan Taj Yasin dalam memimpin Provinsi Jawa Tengah.

Terkait dengan Jalan Brigjen Sudiarto, Ahmad Luthfi menjelaskan, ruas jalan tersebut merupakan jalan strategis yang menghubungkan Kota Semarang dengan Kabupaten Demak dan Kabupaten Grobogan. Ruas Jalan yang dilakukan preservasi sepanjang kurang lebih 3 km.

“Jadi ini kualifikasi jalan yang harus kita cor karena ini tipologinya beda. Satu, kena air. Dua, harus kita perkuat jalannya. Ini salah satu jalan strategis yang menghubungkan kota Semarang ke Demak,” jelas Ahmad Luthfi.

Kepala Dinas PUBMCK Pemprov Jateng, Hanung Triyono, menambahkan, preservasi ruas Jalan Brigjen Sudiarto total sejauh 3 km. Terbagi atas pekerjaan pembetonan sepanjang 2 km dan pengaspalan sepanjang 1 km. Ruas jalan tersebut merupakan bagian dari rehabilitasi Jalan Semarang-Godong dengan total panjang sekitar 5,9 km.

BACA JUGA :  Ahmad Luthfi Perkuat Kolaborasi Strategis Jawa Tengah dalam Pengendalian Inflasi Melalui Distribusi Pangan dan Kemitraan Terpadu

“Ini paket pekerjaan ruas Jalan Brigjen Sudiarto. Setelah ini ada ruas Semarang-Godong. Diharapkan dari 5,9 km itu kondisinya mantap. Nanti ada paket tersendiri untuk Jalan Semarang-Godong,” katanya.

Kondisi Jalan Brigjen Sudiarto sebelum preservasi cukup mengkhawatirkan, karena di beberapa titik terdapat genangan air yang cukup lama. Hal itu disebabkan karena air dari pemukiman masuk ke jalan dan drainase di sepanjang jalan tidak bagus.

“Aspal pasti rusak kalau terkena genangan air yang lama. Kalau tidak dinaikkan elevasinya maka akan tergenang terus. Ada gangguan dan membuat tidak nyaman pengguna jalan,” ungkap Hanung. (**)

error: