Tegal  

H Tafsir Kembali Memimpin Muhammadiyah Jateng

Ditambahkan, keberadaan industri milik kader Muhammadiyah, nantinya akan lebih dikembangkan agar bisa menjadi industri manufaktur yang bisa memproduksi secara masif dan diharapkan dapat berkompetisi di pasar masyarakat.

“Jadi nantinya kita tidak sekadar bermain di hilir, tetapi sudah saatnya kita main di hulu,” tandas Tafsir.

Selain itu, Tafsir mengemukakan, Muhammdiyah telah memiliki sekitar 27 perguruan tinggi dan 12 di antaranya merupakan universitas. Untuk itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, tidak lagi mengizinkan berdirinya kampus baru.

BACA JUGA :  PDI Perjuangan Gotong Royong Bersihkan Lingkungan Terdampak Banjir di Krandon

“Rumah sakit kita (Muhammadiyah), sebentar lagi akan menjadi 52 rumah sakit dari 120 se-Indonesia. Itu sudah cukup banyak. Demikian juga dengan sekolah, sehingga kita anggap sudah cukup secara kuatitatif dan tinggal kualitasnya kita tingkatkan. Oleh karenanya, kita akan merambah pilar ke empat dalam bentuk industrialiasi Muhammadiyah,” tutupnya. (T03-Red)

error: