BATANG, smpantura – Kades dan lurah di Kabupaten diminta untuk menjaga netralitas memasuki masa kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Batang. Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Batang Mahbrur dalam kegiatan sosialisasi pengawasan bagi stakeholder dan kepala desa/lurah dengan tema ” Netralitas Kepala Desa/Lurah pada Pemilihan Serentak 2024” di Hotel Dewi Ratih, Selasa (1/10/2024).
Kegiatan yang diikuti ratusan kades dan lurah ini dihadiri Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki dan jajaran Forkopimda Kabupaten Batang. Mahbrur mengatakan, netralitas kades dan lurah sangat menjadi hal prinsip dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Batang.
” Netralitas bagi kades dan lurah ini penting. Apalagi hal tersebut juga menjadi potensi kerawanan dalam Pilkada, selain potensi kerawanan terkait penyalahgunaan wewenang,” ujarnya.
Kegiatan ini juga diisi dengan deklarasi netralitas kades dan lurah. Deklarasi yang dipimpin Ketua Sang Pamomong Kabupaten Batang, Rozikin ini memuat beberapa point. Seperti mewujudkan Pilkada serentak dengan merawat semangat kebhinekaan berdasarkan Pancasila, UUD 1945, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kemudian komitmen menjaga netralitas, tidak terlibat kampanye secara aktif, menyampaikan informasi dugaan pemilu, serta melawan hoaks, ujaran kebencian, dan politik uang di Pilkada 2024
” Pada semua tahapan Pilkada serentak, kami mengingatkan agar semua pihak menjaga situasi kondusif di wilayah masing-masing agar Pilkada berjalan aman, damai, dan bermartabat,” pinta Mahbrur.
Sementara itu, Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, menekankan pentingnya bersikap bijak dalam Pilkada Serentak. Meskipun ada dinamika politik, kata Lani, aparatur pemerintah harus tetap mematuhi aturan yang berlaku dan bijak dalam setiap langkah. Ini karena pengawasan tidak hanya datang dari Bawaslu tetapi juga dari masyarakat. Lani juga meminta kepada para kepala desa untuk meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam Pilkada Serentak.
” Di desa yang sudah punya hak pilih, tolong diajak dan diimbau untuk memberikan hak pilihnya. Satu suara bisa menentukan pimpinan lima tahun ke depan. Kami juga minta tetap jaga situasi kondusif di wilayah masing-masing agar berjalan aman, damai dan kondusif, tidak ada kejadian menonjol pada Pilkada serentak di Kabupaten Batang,” ujarnya. (**)
