SLAWI, smpantura – Halal Bihalal yang biasanya dilaksanakan umat muslim setelah Lebaran, ternyata juga dilakukan oleh umah Hindu. Kegiatan yang disebut Dharmasanti digelar Pura Mitra Kencana Dewa, Dukuh Jomblang Desa Dukuhwringin Kecamatan Slawi, Sabtu (12/4/2025).
Acara Dharmasanti yang merupakan rangkaian Perayaan Hari Nyepi tahun Saka 1947, bertepatan dengan Hari Suci Purnama. Kegiatan yang diikuti ratusan umut Hindu se-Kabupaten Tegal itu, diawali dari persembahyangan bersama dan diakhiri dengan saling memaafkan.
“Dharmasanti merupakan salah satu rangkaian perayaan Hari Suci Nyepi umat Hindu yakni pertemuan untuk saling memaafkan kesalahan masing-masing,” kata Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Tegal, Ida Bagus Nyoman Laksana usai persembahyangan bersama.
Menurutnya, acara Dharmasanti ini dilakukan usai umat Hindu menggelar persembahyangan bersama yang bertepatan dengan Hari Suci Purnama yang datang setiap bulannya.
“Acara Dharmasanti ini digelar setiap tahun dan sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun, kita bisa simakrama dengan umat Hindu se-Kabupaten Tegal,” kata Ida Bagus Nyoman Laksana.
Tentunya, menurut Bagus, selama satu tahun ini ada kekurangan serta kesalahan secara individu, sehingga pada kesempatan tersebut semuanya bisa saling memaafkan.
Ida Bagus Nyoman Laksana menjelaskan, Hari Suci Nyepi merupakan bagian dari konsep Tri Hita Karana ajaran Hindu yang merupakan bagian dari harmonisasi baik hubungan manusia dengan maha pencipta (Tuhan) dan hubungan manusia dengan manusia serta manusia dengan alam.
“Hubungan manusia dengan sang pencipta pada hari ini kami mengadakan persembahyangan bersama, kemudian Dharmasanti merupakan wujud dari hubungan manusia dengan manusia,” ungkapnya.