Harapan Si Kembar Menyala Lagi Lewat Sekolah Kemitraan Gubernur Luthfi

KENDAL, smpantura – Di sebuah rumah sederhana yang terletak di sudut gang kecil Desa Truko, RT 03 RW 06, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, tinggal sepasang gadis kembar yang memiliki semangat tinggi dalam menuntut ilmu. Mereka adalah Fitriyatul Lutfiyah dan Tazkiyatul Lutfiyah, putri dari pasangan Rohmat dan Hidayah.

Sejak lulus SD, si kembar, begitu mereka akrab disapa, melanjutkan pendidikan di Madrasah Tsanawiyah sekaligus mempertebal ilmu agama di pondok pesantren di Kecamatan Kangkung. Tiga tahun berlalu, Fitri dan Tazki lulus dari MTs dan ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

“Ya, kami saat ini mondok (Pondok Pesantren) dan sudah lulus MTs. Kami terus ingin melanjutkan sekolah yang lebih lagi,” kata Fitri saat ditemui di rumahnya, Sabtu (12/7/2025).

Namun, keinginan untuk terus bersekolah itu terkendala kondisi ekonomi keluarga. Ayah mereka hanya buruh tani yang penghasilannya tak menentu mengikuti musim. Sedangkan sang ibu, setiap pagi mengayuh sepeda onthel menjajakan sayuran dan jajan tradisional dari kampung ke kampung.

BACA JUGA :  Besok Hari Terakhir SPMB Tahap II, Program Gubernur Ahmad Luthfi Sudah Serap 2.238 Siswa Miskin

“Kami menyadari, hidup kami sederhana. Bapak buruh tani dan ibu jualan keliling,” lanjut Fitri.

Hingga pada suatu hari, harapan itu datang lewat program Sekolah Kemitraan yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Program ini menjembatani siswa dari keluarga tidak mampu untuk melanjutkan sekolah menengah dengan dukungan penuh dari pemerintah.

Siswa kurang mampu yang tidak diterima di sekolah negeri, berkesempatan menempuh pendidikan di sekolah swasta gratis dengan pembiayaan dari pemerintah.

Lewat program ini, si kembar akhirnya bisa melanjutkan pendidikan di SMA NU Ma’arif Kangkung, tanpa dipungut biaya sepeser pun hingga tiga tahun ke depan.

error: