SLAWI, smpantura – Bagi masyarakat yang ingin berqurban di Hari Raya Idul Adha 1446 H yang diperkirakan jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, segeralah untuk membeli di pekan ini. Pasalnya, harga kambing diperkirakan terus merangkak naik. Bahkan, hingga Minggu, 25 Mie 2025, harga kambing qurban telah naik 40 persen.
“Kenaikannya memang bertahap. Pada tiga pekan lalu, harga kambing baru naik 30 persen. Pekan ini, naik menjadi 40 persen,” kata Pemilik Alwi Jaya Farm di RT 4 RW 4 Desa Kabuna, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, Minggu (25/5/2025).
Dikatakan, stok kambing qurban yang dijualnya menyisakan 8 ekor dari 47 ekor. Kendati stok menipis, namun kambing qurban yang dijualnya tetap berkualitas. Stok yang tersisa dijual antara Rp 2,5 juta perekor dan Rp 5 juta perekor. Jenis kambing yang masih tersisa, yakni dumer gembel super, gimbas, dan Jawa randu.
“Kalau tiga pekan sebelumnya harga naik 30 persen, pekan ini kenaikan mencapai 40 persen,” bebernya.
Ia menjelaskan, harga kambing yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 3,5 juta perekor, kini dijual dengan harga Rp 3,8 juta perekor. Kambing tersebut memiliki tinggi sekitar 75 centimeter. Namun, untuk jenis kambing di atas 75 centimeter, harganya Rp Rp 4 juta perkilogram, hingga Rp 5 juta perekor.
“Ramai orang beli kambing qurban pada weekend. Kenaikan harga sudah mencapai 40 persen dari tahun sebelumnya,” katanya.
Dani memperkirakan, sepekan menjelang Hari Raya Idul Adha, diperkirakan harga kambing qurban akan terus mengalami kenaikan.
“Kenaikan mungkin bisa mencapai 50 persen pada pekan terakhir menjelang Lebaran,” kata
Ditambahkan, kambing yang dijualnya jenis peranakan etawa, dumer gembel super, gimbas, dan jawa randu. Harganya bervariasi tergantung tinggi dan gemuknya kambing. Rata-rata harga kambing qurban yang dimilikinya antara Rp 2,5 juta perekor dan Rp 10 juta perekor.
“Kalau weekend selalu ramai pengunjung. Pekan depan, weekend terakhir semoga terjual semua,” pungkasnya. **