“Termasuk proyek-proyek Proyek Strategis Nasional PSN) seyogyanya kita geser ke wilayah Selatan, biar terjadi pemerataan,” ungkap Ahmad Luthfi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah, Arief Djatmiko, mengatakan, sudah banyak upaya dilakukan Pemprov Jateng untuk memperkuat konektivitas transportasi. Terbaru adalah mengembalikan status Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang. Saat ini juga sedang berproses terkait status internasional untuk Bandara Adi Soemarmo.
“Pelabuhan juga kita dorong untuk bisa berkembang, kemudian perkeretaapian juga didorong,” katanya.
Pada acara Malam Keakraban tersebut merupakan rangkaian dari peringatan Harhubnas 2025. Acara dihadiri seluruh kepala dinas perhubungan kabupaten/kota se-Jawa Tengah, serta instansi terkait seperti perkeretaapian, AirNav, dan lainnya.
Peringatan Harhubnas 2025 yang disentralkan di Jawa Tengah akan digelar di Kota Semarang, Rabu, 17 September 2025. Kali terakhir peringatan disentralkan adalah di Jawa Tengah pada 2016.
“Upacara hari Perhubungan Nasional ini disentralkan di Provinsi Jawa Tengah. Ini menjadi kebanggaan karena terakhir (jadi tuan rumah) tahun 2016,” ujar Arief. (**)