Hasil Survei LSI, Elektabilitas Mansur Bobby Unggul 55,6 persen

PEMALANG, smpantura – Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pasangan calon bupati, wakil bupati Pemalang Mansur Hidayat dan Muhammad Bobby Dewantara (MasBoy) elektabilitasnya unggul 55,6 persen dibanding Paslon lainnya. Dua Paslon lainnya yaitu Vicky Prasetyo Suwendi elektabilitasnya sekitar 20, 4 persen, sedangkan Paslon Anom dan Nurcholes hanya 19,2 persen..

“Alhamdulilah, berdasarkan hasil survei pasangan MasBoy masih unggul dibanding dua calon lainnya. Meskipun demikian, angka 55,6 persen harus terus dinaikkan yaitu minimal bisa menjadi 60 persen saat pencoblosan nanti,” ujar Wardoyo, Ketua Pemenangan Paslon bupati Mansur Bobby, Kamis (21/11).

Ia mengatakan, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh lembaga survei terpercaya yaitu LSI, berbagai dimensi survei Mansur Bobby unggul. Puncak dari hasil survei yaitu hasil simulasi tiga pasangan calon dengan menggunakan surat suara. Dari hasil simulasi surat suara, data survei menunjukkan perolehan suara Mansur Bobby paling tinggi yaitu 55,6 persen.

Untuk dua paslon lainnya yaitu nomor urut 1 suaranya 20,4 persen dan paslon nomor urut 3 perolehannya hanya 19,2 persen. Meskipun hasil suvei masih cukup tinggi dan tetap menang, tetapi pihaknya menghimbau agar semua tim dan relawan terus berusaha maksimal untuk menaikkan suara hingga menang saat pencoblosan. Para tim dan relawan jangan sampai terlena dengan hasil survei tersebut, sehingga bisa menurunkan perolehan suara, harus terus digas sampai maksimal.

BACA JUGA :  Gopkes Pemalang Tolak RUU Omnibus Law Kesehatan

“Survei tersebut dimulai tanggal 13 sampai 18 November 2024 dengan jumlah 800 responden dan margin of eror 3,5 persen. Survei mencatat pasangan Mansur-Bobby unggul 55,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen,” kata peniliti LSI, Muhammad Abi saat zoom meeting.

Dia mengatakan, elektabilitas pasangan Mansur-Bobby konsisten unggul pada seluruh kelompok demografi dibandingkan kedua pasangan calon lainnya. Sampel berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Pemalang yang terdistribusi secara profesional. Melalui wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden terpilih. **

error: