PEMALANG, smpantura – Wakil Bupati Pemalang, Nukholes bersama Dandim 0711/Pemalang, Letkol Inf Mohammad Arif meresmikan hasil sasaran fisik TMMD. Program pembangunan fisik maupun non fisik diharapkan membawa dampka positif bagi masyarakat, khususnya warga Desa Wanarata, Kecamatan Bantarbolang.
Wabup mengatakan, dengan adanya program TMMD, khususnya untuk pembangunan jalan, salah satu manfaatnya adalah memudahkan transportasi bagi para petani utamanya saat mereka membawa hasil pertaniannya dengan mobil coak, sehingga akan berpengaruh pada kemakmuran. Hasil program TMMD dapat mendorong semangat masyarakat untuk bekerja lebih giat sehingga pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraanya akan semakin meningkat. Hal yang lebih penting dari itu adalah untuk mendukung program ketahanan pangan.
Dandim 0711/Pemalang, Letkol Inf Mohammad Arif menyebutkan bahwa semua sasaran TMMD, fisik maupun non fisik, utamanya saran fisiknya sudah selesai seratus persen selesai. Begitu pula dengan sasaran non fisiknya. Kegiatan TMMD diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, petani semakin semangat, kemudian jalur untuk mengangkut hasil pertanian juga lebih lancar.
“Semua yang kita buat, semua bisa menjaga dengan baik sehingga masa pakainya juga panjang,” ujar Dandim, baru baru ini.
Sekretaris, Operasi TMMD Sengkuyung Tahap III tahun 2025, Kapten Arm Eko Budiharjo melaporkan, program TMMD dilaksanakan selama 30 hari, dimulai dari 23 juli sampai dengan 21 agustus 2025 dan melibatkan tenaga kerja sebanyak 155 orang. Adapun dana untuk kegiatan tersebut sebesar Rp 449.000.000,- yang sumber dananya berasal dari APBD provinsi Rp 227.000.000,- dan APBD kabupaten Rp 222.000.000. Adapun hasil yang dicapai dalam program TMMD meliputi sasaran fisik dan sasaran non fisik. Untuk hasil sasaran fisiknya adalah, pembuatan jalan baru dan pemadatan, kemudian jembatan, pembuatan talud 2 sisi dan rabat beton.
