Tegal  

Hewan Ternak Masuk Tegal Dipantau

Terjunkan Bhabinkamtibmas Cegah PMK

TEGAL, smpantura – Masuknya hewan ternak luar daerah ke Kota Tegal, dan dipelihara warga, kini dipantau serius Dinas Pertanian dan Peternakan bersama personel Bhabinkamtibmas yang tersebar di 27 Kelurahan.

Selain memantau, personel Bhabinkamtibmas juga memberi sosialisasi dan penyuluhan, dalam upaya mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Materi sosialisasi dan penyuluhan, antara lain, dengan membeberkan ciri-ciri penularan penyakit tersebut.

”Hasil pemantauan Bhabinkamtibmas di masing-masing wilayahnya, masih aman. Belum ada hewan ternak yang terjangkit PMK. Tapi kami bersama dinas terkait, terus mewaspadai masuknya hewan ternak ke Kota Tegal,” terang Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas, melalui Wakapolres Kompol Yulius Herlinda.

Masuknya hewan ternak dari luar daerah, dan akan dipelihara peternak untuk dikembangbiakan atau dalam rangka persiapan Idul Adha, harus benar-benar aman dari terjangkitnya PMK. Itu agar tak menular ke hewan ternak lainnya yang kini kondisinya masih aman dan sehat.

BACA JUGA :  Warga Berharap Aparat Tindak Tegas, Konvoi Kelompok Remaja Bersajam

Dia mengungkapkan, jajarannya setelah menggelar sosialisasi penyebaran penyakit itu, dengan menggembleng 27 personel Bhabinkamtibmas, yang bertugas di 27 kelurahan di Kota Tegal, langsung gerak cepat. Antara lain, dengan mendatangi warga yang memelihara berbagai jenis hewan ternak.

Hal itu berkait ancaman penyebaran PMK, yang telah terjadi di sejumlah daerah, dan dikhawatirkan dapat mengancam hewan ternak di wilayahnya. Karena itulah saat sosialisasi dan pemantauan lapangan, tetap mengandeng Dinas Pertanian dan Peternakan.

Dari sosialisasi itu, seluruh Kapolsek, Sat Binmas, Panit Binmas, dan personel Bhabinkamtibmas, telah mendapatkan bekal agar materi sosialisasinya dapat ditularkan ke peternak atau warga yang memelihara hewan ternak.

”Kami bersyukur, sampai hari ini, kondisinya masih aman. Belum ada laporan masuk dari Bhabinkamtibmas, ada hewan ternak yang terjangkit penyakit ini. Perkembangan situasi dan kondisinya di lapangan, akan terus kami pantau,” terang dia.(T02)

error: