Slawi  

Hindari Anarkis, GMTB Sampaikan Aspirasi Kepada DPRD dan Bupati Dengan Cara Damai

Apa yang disampaikan Ketua GMTB langsung ditanggapi oleh Bupati Tegal, Ketua DPRD, Kapolres Tegal dan Kepala OPD.

Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menyampaikan, Pemkab Tegal terus berupaya mewujudkan aspek transparansi melalui mekanisme publikasi rencana dan realisasi APBD setiap tahunnya , baik di media digital maupun cetak.

Juga progres kegiatan fisik seringkali diunggah lewat media sosial termasuk sistem lelang penawarannya dilakukan secara terbuka untuk mendapatkan penyedia dengan kriteria tepat.

Terkait pariwisata, Ischak menyatakan, perbaikan kolam renang Tri Sanja akan dilakukan tahun ini. Adapun bagi hasil dari retribusi Guci juga sudah diberikan ke Desa Rembul dan Desa Guci.

Terkait harapan berobat menggunaKan KTP, hal ini belum dapat dilakukan karena masyarakatvyang menjadi peserta BPJS Kesehatan baru 62 persen.

“Untuk bisa menggunakan KTP atau UHC paling tidak sudah terpenuhi 75 persen,” ujarnya.

BACA JUGA :  MI Luqman Al Hakim Rayakan Milad ke-24, Tingkatkan Prestasi dengan Mengedepankan Karakter dan Adab

Pemkab Tegal berupaya memperluas cakupan dengan mengaloksikan dana Rp 32 miliar per tahun untuk KIS PBI bagi warga miskin yang belum tercover APBN.

Mengenai kinerja dan layanan OPD yang masih kurang, akan dilakukan evaluasi perbaikan.

Terkait penyampaian aspirasi yang GMTB, Bupati Ischak mengpresiasi cara yang ditempuh secara damai tanpa kekerasan yang ditempuh GMTB. Hal ini jauh berbeda dengan di daerah lain yang berujung aksi anarkis.

“Terima kasih atas kritik, saran dan masukan yang disampaikan . Semuanya demi membangun Kabupaten Tegal yang luwih apik,” tuturnya.

Pemkab Tegal juga akan mengakomodir harapan GMTB terkait adanya rumah aspirasi.

“Pertemuan bisa dilakukan seperti saresehan dengan suasana yang lebih santai,” tuturnya.

error: