PEMALANG, smpantura – Hingga akhir bulan November 2024 berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang tercatat ada 164 kejadian bencana. Kejadian bencana terjadi di 14 kecamatan baik yang berada di wilayah pesisir, tengah maupun daerah perbukitan Pemalang selatan.
“Berdasarkan data yang berhasil dicatat oleh tim BPBD Pemalang, kejadian bencana di Pemalang jumlahnya lebih dari 100 kejadian. Kejadian bencana yang lazim terjadi di Pemalang antara lain, kebakaran, tanah longsor, angin kencang, maupun banjir,” ujar Kepala pelaksana BPBD Pemalang Andri Adi, Senin (2/12).
Ia mengatakan, untuk data rincian kejadian bencana yaitu bajir terjadi 10 kali, tanah longsor 25 kejadian, kebakaran 47 kejadian. Angin kencang 45 kejadian, hujan dan angin 28 kejadian, orang atau kapal tenggelam tercatat tujuh kejadian, tersambar petir dan puting beliung masing masing satu kali kejadian.
Kejadian bencana paling banyak terjadi pada bulan Februari dan Agustus lalu, yaitu masing masing bulan tercatat ada 28 kejadian bencana.
Khusus untuk kejadian bencana pada bulan Februari didominasi tanah longsor 10 kali, hujan dan angin delapan kejadian, angin kencang lima kali, kebakaran dua kali, banjir dua kali dan tersambar petir satu kali.
Untuk bulan Agustus lalu, kejadian bencana hanya dua jenis yaitu kebakaran 14 kejadian dan angin kencang 14 jadian.
“Sementara ini bulan yang paling sedikit kejadian bencana yaitu bulan November yaitu hanya lima kali kejadian. Kejadian yang terhadi pada bulan itu hanya kebakaran dan angin kencang masing masing dua kali dan hujan angin hanya sekali,” tandasnya.
Andri mengingatkan, apabila mengetahui kondisi cuaca sangat ekstrim masyarakat dianjurkan untuk segera berlindung agar tidak terdampak, terlebih lagi bila hujan tersebut disertai petir atau badai, maka sebaiknya tidak berlindung di bawah pohon atau di bawah bangunan yang terbuka karena menurutnya itu rawan terdampak petir. Pihaknya menyarankan supaya bisa berlindung di lokasi yang tertutup dan lebih aman. **