Selanjutnya, pukul 14.15 mengerahkan tim rescue yang juga membawa logistik. Dari info yang diterima, kelompok pendaki tersebut sempat beristirahat sebanyak dua kali yakni di Pos 3 dan Pos 5.
Tim rescue tiba di Pos 5 pukul 19.00. Selanjutnya melakukan pencarian korban. Di lokasi berketinggian sekitar 3.000 meter tersebut, tim rescue menemukan Sadewa Natda Radya sudah meninggal. Dari informasi rekan korban, korban juga memiliki riwayat penyakit asma.
Dalam pencarian tersebut, tim rescue juga menemukan rekan korban yang terperosok jurang dan temannya berusaha memberi pertolongan.
Namun, para pendaki tersebut tidak dapat berbuat banyak karena kondisi cuaca badai dan kabut pekat serta jarak pandang hanya dua meter.
Dari tujuh pendaki tersebut, terdapat dua perempuan dan lima laki-laki. Lima orang diantaranya peserta dan dua orang lainnya merupakan pendamping.
Selanjutnya, proses evakuasi terhadap para pendaki tersebut dilakukan pada Minggu (26/2) pagi. Jenazah mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen, angkatan 2022 ini tiba di Basecamp Permadi, Desa Guci, Kecamatan Bumijawa sekitar pukul 17.00. Jenazahnya dibawa menggunakan ambulans PMI Kabupaten Tegal ke RSUD dr Soeselo Slawi. (T04-Red)