BREBES, smpantura- Bencana tanah longsor melanda dua kecamatan di selatan Kabupaten Brebes. Bencana dipicu hujan berintensitas tinggi sepanjang Kamis (11/1/2024) siang hingga sore hari.
Koordinator Penanganan Bencana BPBD Kabupaten Brebes, Posko Bumiayu, Budi Sudjatmiko, mengatakan, bencana itu terjadi di Kecamatan Bumiayu dan Tonjong.”Meski tidak menimbulkan korban, bencana tersebut mengakibatkan sejumlah rumah rusak,” kata Budi.
Di Kecamatan Bumiayu, hujan deras mengakibatkan bangunan MTs Muhammadiyah Bumiayu, ambruk. Kemudian di Desa Adisana, satu rumah tertimpa longsor.”Tembok rumah Bapak Fikri (44), jebol dihantam longsor,” kata dia.
Sementara di Kecamatan Tonjong, bencana terjadi di Dukuh Satir, Desa Kutamendala. Tiga rumah rusak dan empat lainnya terancam setelah tebing Sungai Pedes longsor terkikis banjir.
Tiga rumah yang rusak akibat longsor milik Tahrod (60), Waluyo (65) dan Sekhu (51). Kerusakan menimpa bagian dapur rumah.”Penghuninya sebanyak 8 jiwa mengungsi,” kata Budi. Sementara empat rumah terancam milik Ato’i (57), Revi (34), Suripto (38) dan Wasum (60). Kondisi empat rumah tersebut hanya berjarak sekitar 1-2 meter dari bibir tebing Sungai Pedes.
Menyusul bencana tersebut, Budi meminta warga meningkatkan kewaspadaan. Sebab cuaca ekstrem berpotensi memicu bencana tanah longsor dan banjir.”Terutama warga yang tinggal di perbukitan dan daerah aliran sungai,” katanya.
Terpisah, Kades Kutamendala, Fathuri, mengatakan, tiga rumah rawan longsor susulan di tebing Sungai Pedes telah dibongkar. Penghuninya sementara waktu mengungsi di rumah kerabat.”Kami berharap ada bantuan penanganan tebing dan rumah terdampak,” katanya. (T06_Red)