Brebes  

Hujan Deras Picu Longsor dan Banjir di Salem dan Bantarkawung

BREBES, smpantura – Hujan deras pada Minggu (19/1) sore, menyebabkan bencana longsor dan banjir di dua kecamatan wilayah Brebes selatan, yakni Salem dan Bantarkawung. Bencana ini merusak rumah warga, infrastruktur, serta memaksa sejumlah keluarga untuk mengungsi.

Di Kecamatan Salem, longsor terjadi sekitar pukul 16.45 WIB di Dukuh Cikulur, Desa Bentarsari. Hujan yang turun sejak pukul 14.00 WIB menyebabkan tebing di samping rumah milik Suratman dan Carmanto, longsor. Akibatnya dua rumah itu rusak parah.

Kasi Trantib Kecamatan Salem, Tasikun, memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, untuk mengantisipasi longsor susulan, pemilik rumah segera diungsikan ke tempat yang lebih aman.”Kondisi tanah di lokasi tersebut masih labil dan berpotensi menyebabkan longsor lebih besar,” kata Tasikun.

Sementara di Kecamatan Bantarkawung, hujan lebat juga memicu banjir dan longsor di beberapa desa. Di Desa Kebandungan, 91 rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 100 cm, termasuk jalan kabupaten yang turut terendam.

BACA JUGA :  Purna Tugas, Bupati Idza Boyongan ke Rumah Pribadi

Di Desa Pengarasan, luapan Sungai Pemali menyebabkan banjir setinggi 50 cm yang menggenangi jalan. Kemudian di Desa Sindangwangi, longsor menutup jalan Sindangwangi-Jemasih dengan material tanah, merusak talud dan sayap Jembatan Kali Citandang. Beberapa rumah di Dukuh Cihelet terancam longsor, memaksa satu keluarga untuk mengungsi.

Koordinator Satgas BPBD Kabupaten Brebes Posko Bumiayu, Budi Sujatmiko,mengatakan, penanganan darurat terus dilakukan. “Jalan yang tertutup longsor sudah bisa dilalui kendaraan, dan pembersihan material masih berlangsung,” ujarnya.

Budi juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat curah hujan tinggi diprediksi masih akan berlanjut beberapa hari ke depan. “Warga di daerah rawan longsor dan banjir diminta untuk segera mengungsi jika hujan deras turun,” tambahnya. **

error: