SLAWI, smpantura – Hujan lebat yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, membuat ruang kelas di SD Dukuhlo, Kecamatan Lebaksiu, ambruk, Rabu malam (31/1). Akibatnya, siswa diungsikan ke kelas lainnya untuk proses belajar mengajar.
“Kami dapat informasi dari kepala sekolah yang melaporkan ruang kelas 1 ambruk. Ini akibat hujan lebat yang melanda wilayah itu,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal, A Jafar saat ditemui di Gedung DPRD Kabupaten Tegal, Kamis (1/2).
Ia mengatakan, ruang kelas 1 yang dibangun sudah lama itu, mengalami kerusakan parah di dinding ruangan. Tembok ambruk ke dalam kelas sepanjang lebih dari 10 meter. Bahkan, atap bangunan juga nyaris ambruk, karena tidak ada penyangga.
“Beruntung, kejadiaan malam hari, sehingga tidak berimbas kepada siswa. Siswa sementara belajar di ruang kelas lainnya secara bergantian,” terang Jafar.
Dijelaskan, SD Dukuhlo 01 memang beberapa bangunan sudah rawan ambruk. Dirinya juga sempat mengunjungi SD tersebut. Bahkan, SD Dukuhlo 01 akan mendapatkan bantuam rehab di tahun 2024. Nilainya sekitar Rp 388 juga untuk tiga lokal sekolah. Dengan kondisi saat ini, kemungkinan anggaran yang sebelumnya hanya rehab, berubah menjadi kegiatan pembangunan lokal baru.
“Anggaran yang hanya rehab bisa dialihkan menjadi ruang kelas baru, atau bisa juga masuk kategori rehab berat. Ini karena masuk kategori kegiatan mendesak,” ujarnya.
Kepala SD Dukuhlo 01, Rustinah menuturkan, bencana ambruknya tembok kelas baru, telah ditangani. Bahkan, kejadiaan itu telah dilaporkan ke dinas terkait.
“Sudah di atasi, silahkan tanya ke Dikbud langsung,” pungkasnya. (T05_Red)