BREBES, smpantura – Pemkab Brebes mulai membangun hunian sementara untuk warga terdampak bencana tanah bergerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog.
Sebanyak 502 warga dari lima pedukuhan kini masih mengungsi usai rumah mereka rusak akibat pergerakan tanah sejak 17 April 2025.
Hunian sementara ini dibangun di lahan sawah yang berada tepat di depan kantor Desa Mendala. Lahan berupa sawah tersebut kini mulai diratakan dengan bantuan dua alat berat.
“Perataan lahan diperkirakan memakan waktu 7 hingga 10 hari. Setelah itu langsung dilanjutkan dengan pembangunan hunian sementaranya,” ujar Koordinator Penanganan Darurat BPBD Kabupaten Brebes, Wibowo Budi Santoso, Rabu (23/4) sore.
Hunian ini akan menjadi tempat tinggal sementara bagi warga terdampak hingga proses relokasi dan pembangunan hunian tetap selesai dilakukan.
Berdasarkan data dari Posko Darurat Desa Mendala, tanah bergerak telah merusak 114 rumah, tiga fasilitas umum, dan dua fasilitas pendidikan. Lima pedukuhan terdampak yaitu Krajan, Karanganyar, Babakan, Cupang Bungur dan Ares.
Sementara itu, kebutuhan logistik dan kesehatan bagi para pengungsi juga terus didistribusikan oleh berbagai pihak, termasuk relawan dan instansi pemerintah. **
