Batang  

HUT Kabupaten Batang Ke-57, Bersinergi Pemulihan Ekonomi dan Tingkatkan Kemandirian

BERSAHAJA: Peringatan Hari Jadi Kabupaten Batang meski sederhana namun penuh kidmat dan bersahaja. Pj Bupati, Lani Dwi Rejeki memberikan penghormatan saat memimpin upacara di Alun-alun Batang, Sabtu (9/4)

Dia menuturkan peringatan Hari Jadi Kabupaten Batang, sesuai keputusan pemerintah pusat dan secara administrasi, tanggal 8 April 1966. Namun apabila menengok jejak sejarah masa lampau,harus ada kajian khusus untuk memastikan Kabupaten Batang berusia lebih dari 400 tahun.

“Secara administrasi Kabupaten Batang berusia 57 tahun, tetap diikuti. Tetapi untuk sejarah Kabupaten Batang tempo dulu, perlu kajian lebih mendalam. Itu nanti perlu pembahasan dan kajian khusus ya, dari para pendahulu yang memahami betul, tentang sejarah Kabupaten Batang.”

Sejumlah tokoh sejarah Batang, melakukan diskusi mendalam baik secara tertutup maupun terbuka, demi membedah jejak sejarah Kabupaten Batang yang belum seluruhnya terkuak.

BACA JUGA :  Pengalaman 32 Tahun Memipin, Golkar Optimis Menang Pemilu 2024

Pendiri Yayasan Nusahada, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa menegaskan, diskusi wajar dilakukan oleh berbagai kalangan. Namun masih secara parsial, belum disatukan dalam sebuah forum diskusi, yang melibatkan unsur pegiat, Pemda setempat, LSM hingga para mahasiswa yang sedang melakukan penelitian.

“Saya sengaja menginisiasi diskusi untuk dijadikan ruang edukasi dan literasi publik tentang sejarah Kabupaten Batang yang sebenarnya. Hal itu perlu diluruskan, bahwa 8 April 1966, bukanlah Hari Jadi Kabupaten Batang, melainkan Hari Kembalinya Kabupaten Batang dari Kebupaten Pekalongan,” tegas staf ahli Menaker itu, yang merupakan putra asli Reban.(P02-Red)

error: