Slawi  

HUT ke-17 Bawaslu RI, Ini Sejarah Terbentuknya Sejak 1977

SLAWI, smpantura – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI berulang tahun ke-17 pada 9 April 2025. Tak hanya tasyakuran, tapi juga berbagai kegiatan dilakukan dari mulai Bawaslu RI hingga Bawaslu kabupaten/ kota se-Indonesia.

Bawaslu Kabupaten Tegal menggelar peringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 17 Bawaslu RI dengan tasyakuran di kantor Bawaslu Kabupaten Tegal, Selasa (15/4).

Kegiatan tasyakuran tersebut turut mengundang Bupati Tegal, H Ischak Maulana Rohman, Ketua KPU Kabupaten Tegal, Himawan Tri Pratiwi, Forkompimda Kabupaten Tegal dan PWI Kabupaten Tegal.

“Kegiatan ini dilakukan serentak seluruh Indonesia, baik Bawaslu kabupaten/ kota dan provinsi,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Tegal, Harpendi Dwi Pratiwi.

Harpendi melanjutkan, kegiatan diawali dengan apel bersama yang dilakukan Bawaslu RI pada 9 April 2025 lalu yang kemudian diikuti dengan berbagai kegiatan seperti lomba-lomba dan ditutup dengan tasyakuran.

BACA JUGA :  Kemah Budaya Tumbuhkan Kecintaan Pelajar Terhadap Warisan Budaya

Harpendi juga sempat menceritakan tentang terbentuknya Bawaslu RI hingga saat ini. Dikatakan bahwa Bawaslu RI bermula ketika ditahun 1977 karena adanya krisis kepercayaan pelaksanaan Pemilu di tahun itu.

“Saat itu, kritik datang dari politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) yang meminta kepada pemerintah untuk meningkatkan kualitas pemilu. Lalu, di tahun 1982 munculah pemerintah dengan perbaikan Undang-undang,” terangnya.

Harpendi menjelaskan, kemudian di tahun 1982 pengawas pemilu tersebut dibentuk dengan nama Panitia Pengawas Pelaksanaan Pemilu atau disingkat Panwaslak Pemilu. Yakni, merupakan penyempurnaan dan bagian dari Lembaga Pemilihan Umum (LPU) yang masih dibawah dari Kementerian Dalam Negeri.

error: