IBN Tegal Gelar Seminar Filsafat Pendidikan

Berbeda dengan manusia, ia bukan sebagai makhluk paket jadi, tetapi paket potensi. Artinya manusia memiliki potensi untuk bisa berbuat baik juga bisa berbuat buruk. Agar potensi tersebut lahir dalam keadaan baik, maka perlu melalui tahap pendidikan.

“Modal utama manusia bisa melakukan apa saja adalah ilmu. Sementara ilmu bisa didapatkan melalui pendidikan,” tegasnya.

Dosen Prodi Pendidikan FITK IBN Tegal Dr Arif Muntaqo menuturkan, pendidikan bukan hanya transfer ilmu pengetahuan, tetapi ilmu yang didapatkan harus dihayati dan diamalkan secara terus menerus sehingga menjadi pembiasaan. Dari pembiasaan itulah, yang kemudian lahir sebagai pandangan hidup atau way of life.

Dekan FITK IBN Tegal, H Moh Sobirin dalam sambutanya sangat mengapresiasi terhadap kegiatan seminar nasional tersebut. Pasalnya, kegiatan tersebut dapat meningkatkan kualitas SDM baik secara individual maupun kelompok, baik untuk dosen maupun mahasiswa.

BACA JUGA :  Wakil Rektor II INSIP Pembicara di Young AI Global Forum Kuala Lumpur Malaysia

Bagi dosen bisa menambah ilmu dan kenaikan pangkat. Sementara untuk mahasiswa yang aktif dalam organisasi HMPS PAI, bisa meningkatkan kecerdasan secara intelektual (syariat), emosional (thariqat) dan spiritual (haqiqat). (T05-Red)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

error: