BREBES, smpantura – Libur akhir tahun telah usai. Namun, sejumlah harga pangan di pasar tradisional wilayah Kecamatan Bumiayu, Brebes, masih tinggi.
Salah satunya adalah harga cabai merah keriting yang bertahan di Rp 75.000/kg. Kondisi ini dikeluhkan kalangan ibu rumah tangga. Yeni (45), warga Desa Jatisawit, mengatakan, harga cabai sudah naik menjelang Natal.”Sekarang liburan Natal dan Tahun Baru sudah usai. Tapi harganya masih tinggi,” ujarnya, di Pasar Seng Bumiayu, Jumat (5/1).
Kendati harganya tinggi. Yeni mengaku tetap membeli untuk kebutuhan warung makan yang dikelolanya.”Yah mau bagaimana lagi,” kata Yeni.
Tingginya harga cabai juga dikeluhkan pedagang sayur keliling. Iwan (37), salah satunya. Ia mengatakan, tingginya harga cabai membuatnya kerap diprotes para pelanggannya.”Bingung ya. Kalau saya naikin harganya sudah pasti diprotes sama pelanggan. Tahu sendirilah yang namanya emak-emak, naik sedikit saja pasti ramai,” ujarnya.
Kepala Pasar Seng Bumiayu, Dwi Saputro, mengakui, harga cabai masih tinggi. Saat ini, harga cabai merah keriting Rp 75.000/kg, cabai merah besar teropong Rp 70.000/kg, cabai rawit setan Rp 75.000/kg.
Kemudian harga cabai hijau besar Rp 40.000/kg dan cabai rawit hijau Rp 26.000/kg.”Sementara untuk barang kebutuhan lainnya relatif stabil,” katanya.
Disamping musim liburan akhir tahun, menurut Dwi, tingginya harga cabai disebabkan hasil panen yang kurang bagus akibat cuaca hujan.”Kami masih akan terus melakukan pemantauan harga pangan,” katanya.(T06_Red).