BREBES, smpantura – Karnaval HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kecamatan Tonjong, Brebes, Rabu (20/8), berdampak pada arus lalu lintas di jalur nasional Tegal–Purwokerto, tepatnya di wilayah Linggapura.
Ribuan warga yang memadati sisi jalan dan iring-iringan peserta karnaval membuat antrean kendaraan mengular hingga dua kilometer.
Kemacetan itu tak terhindarkan karena rute karnaval tahun ini melewati jalan nasional sepanjang 500 meter di wilayah Linggapura.
Setelah melintasi jalur tersebut, peserta baru diarahkan menuju jalan kabupaten ke Purwodadi. Situasi ini membuat arus kendaraan dari arah Bumiayu menuju Tegal maupun sebaliknya tersendat lebih dari satu kilometer.
Polisi sebenarnya telah menerapkan sistem buka-tutup di lokasi sejak karnaval dimulai. Namun, volume kendaraan yang terus mengalir
membuat antrean semakin panjang.
Kapolsek Tonjong AKP Hasari mengatakan rekayasa lalu lintas dilakukan untuk meminimalisasi dampak kemacetan.“Kami mohon maaf jika perjalanan masyarakat sedikit terganggu. Mohon pengertiannya,” ujarnya.
Sejak pukul 07.30, rekayasa diberlakukan dengan pengalihan arus. Mobil menuju Bumijawa dialihkan ke jalur Karangjongkeng–Kutamendala, sedangkan sepeda motor dan kendaraan roda tiga diarahkan ke jalur Pepedan Lor–Bulaktangkil. Sementara itu, area panggung kehormatan disterilkan dari kendaraan, kecuali bagi tamu resmi dan peserta karnaval.
Kendati menimbulkan kemacetan, karnaval tetap menjadi tontonan tahunan yang dinanti warga Tonjong. Start dari Lapangan Widodo, arak-arakan berakhir di pertigaan Purwodadi, disambut meriah masyarakat yang sejak pagi sudah memadati sepanjang jalan.
Polisi pun mengimbau masyarakat yang tidak memiliki kepentingan di sekitar jalur karnaval untuk menggunakan jalur alternatif, agar perjalanan tetap lancar. (**)