Dengan design user friendly, aplikasi Tiray (Tirya Ayu) mudah digunakan oleh pelanggan Tirta Ayu. Aplikasi yang digunakan sejak 2024 ini memudahkan pelanggan untuk mendapatkan informasi layanan dan pengaduan dalam satu genggaman dengan menu, layanan pengaduan, pembayaran rekening air dengan QRIS, informasi sambungan baru, informasi pembayaran, informasi gangguan aliran air dan tips hemat air.
Nandang menjelaskan , cukup dengan mengunakan nomor pelanggan dan nomor WhatsApp (WA), pelanggan sudah bisa menikmati semua layanan Tiray,
Aduan pelanggan, pembayaran tagihan, atau terkait layanan air dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Aplikasi Tiray ini, lanjut Nandang, juga terintegrasi dengan Google Maps, sehingga titik lokasi aduan dapat diakses petugas secara akurat agar penyelesaian aduan semakin cepat dan akurat.
“Jika pelanggan mendapati kebocoran aliran air, bisa langsung difoto dan dikirimkan melalui aplikasi Tiray. Dengan melihat foto tersebut, petugas bisa mengetahui dimana lokasi terjadinya gangguan dan bisa langsung ditangani,” jelasnya.
Aplikasi Tiray juga terintegrasi dengan WhatsApp sehingga notifikasi proses penyelesaian aduan termonitor pelannggan. Selain itu juga dilengkapi dengan pembayaran rekening air dengan QRIS sehingga dapat memudahkan pelanggan melakukan pembayaran secara online.
Direktur Umum Perumda Tirta Ayu Kabupaten Tegal Edy Shofyan menambahkan, sebelumnya perusahaan juga telah mengimplementasikan Aplikasi SCADA pada tahun 2020. Aplikasi SCADA memiliki peran yangsangat kritis dan manfaat yang sangat besar untuk Perumda Air Minum Tirta Ayu . Penerapan SCADA mengubah operasional perusahaan dari yang bersifat manual dan reaktif menjadi otomatis, efisien dan proaktif.
