- Dampak Banjir dan Longsor
BREBES, smpantura – Infrastruktur Desa Kadumanis, Kecamatan Salem, Brebes, porak-poranda usai dihantam banjir dan tanah longsor. Bencana yang dipicu hujan deras selama lebih dari empat jam tersebut terjadi pada Minggu (25/2).
Kades Kadumanis, Rosid, mengatakan, bencana mengakibatkan infrastruktur di desanya porak poranda.”Jalan dan jembatan putus. Satu rumah, tujuh sepeda motor dan sembilan ekor kambing hanyut dibawa banjir bandang,” kata Rosid, Rabu (28/2).
Infrastruktur yang rusak itu masing masing adalah Jembatan Cikeyeup dan Cigorek. Kemudian jalan penghubung antardesa putus di Pangalunan. Menurut Rosid, kerusakan infrastruktur tersebut membuat warga terisolir.”Hampir 1.000 warga tidak bisa kemana-mana. Termasuk anak anak yang sekolahnya di kota kecamatan, terpaksa meliburkan diri,” katanya
Penderitaan warga, lanjut Rosid, bertambah dengan padamnya jaringan listrik. Hal ini terjadi karena sejumlah tiang listrik roboh diterjang longsor.”Menurut petugas PLN yang datang ke desa, ada 14 tiang listrik yang kena longsor. Penanganan butuh waktu sekitar dua minggu,” ujarnya.
Rosid berharap, ada bantuan dari pemerintah untuk percepatan penanganan bencana agar aktivitas warga kembali normal.”Adapun untuk bantuan sembako sudah masuk,” katanya.
Camat Salem, Wartoid, mengatakan, warga Desa Kadumanis terisolir sejak hari Minggu (25/2). “Bantuan untuk warga terdampak bencana sudah didistribusikan dengan jalan kaki sejauh 3 km dengan cara membuka akses jalur baru di perbukitan,” kata camat.
Untuk membuka warga dari keterisolasian, lanjut camat, dibutuhkan jalan baru.”Jalan yang sekarang ada, lempengannya sudah patah. Perlu dibuatkan akses baru,” ujarnya.(T06_Red)
