Slawi  

Infrastruktur Wisata Guci Jadi Isu Strategis Daerah Lima Tahun Kedepan

SLAWI, smpantura – Panitia Khusus (Pansus) IX DPRD Kabupaten Tegal melaporkan permasalahan dan isu-isu strategis daerah dalam Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029. Salah satu yang menjadi perhatian yakni infrastruktur pariwisata Kabupaten Tegal, khususnya obyek wisata Guci.

Anggota Pansus IX DPRD Kabupaten Tegal, Hj Sri Lestari saat membacakan laporan Pansus IX dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tegal pada Rabu (26/3) mengatakan, laporan Pansus IX di Bab gambaran umum kondisi daerah dibutuhkan evaluasi penyajian data dengan kondisi riil sebagai bagian dari penguat pondasi pembangunan, seperti angka kemiskinan dengan penerimaan bantuan sosial, kesehatan dan pendidikan.

“Kondisi jalan mantap kabupaten, dan mapping infrastruktur pertanian dengan kewenangan kabupaten, provinsi dan nasional,” katanya.

BACA JUGA :  Target Pendapatan Pariwisata Dinaikan Rp 14 M

Lebih lanjut dikatakan, PAD pariwisata yang besar tetapi kurang fokus terhadap infrastruktur pendukung, pelaksanaan Perda Tata Ruang, dan pemetaan mitigasi bencana. Dalam hal gambaran keuangan daerah proyeksi keuangan daerah ke depan mempertimbangkan efisiensi yang dilakukan pemerintah pusat, dan pemerintah daerah harus menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Hal permasalahan dan isu-isu strategis daerah perhatian pada infrastruktur pariwisata Kabupaten Tegal, khusus obyek wisata Guci,” katanya.

Ditambahkan, RPJMD butuh menyelaraskan visi, misi, dan program unggulan dalam skala prioritas dan urutan
penyempurnaan tujuan dan sasaran visi misi. Selain itu, pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana.

“Narasi untuk sasaran dirubah yang pembangunan keluarga berkualitas untuk supaya selaras dengan indikator laju pertumbuhan penduduk,” pungkasnya. **

error: