Tegal  

Ini Dia Makna Tema Remojong Gawe Bombong di Hari Jadi Kota Tegal

Terlebih, Dedy Yon menyebut dirinya wali kota baru namun stok lama, sebab lima tahun sebelumnya dia telah menjabat dan masyarakat tentu telah mengetahui sepak terjang kinerjanya.

“Anane kota bisa tata, kudu pada bae bombonge anggone nata, ya rakyate, ya pemrentahe kudu pada remojong. Gotong royong, abot enteng digotong bareng,” jelasnya.

Tema peringatan berdirinya Kota Tegal tahun 2025 Remojong Gawe Bombong dianggap memiliki makna yang dalam, yakni sama-sama bekerja, guyub rukun, bergotong royong yang pada akhirnya menjadikan masyarakat senang, bungah dan berbesar hati.

Dalam kesempatan tersebut, Dedy Yon juga menyebut memiliki pasangan baru untuk membangun Kota Tegal. Pasangannya itu dianggap dapat bekerja cepat, tangkas dan diharapkan dapat menjadi rekan duet maut untuk menata Kota Tegal.

BACA JUGA :  Penjabat Sekda Kota Tegal Dilantik

“Insya Allah, ibu Tazkiyatul Mutmainah utawane Mba Iin sing didapuk dadi wakil wali kota Tegal, bisa dadi contoh kanggone wong wong wadon nang kota Tegal, bukti yen wong wadon bisa kiprah dadi pengarep. Kota Tegal duweni ‘harapan baru’ kanggo wujudna visi Tegal Berdikari lan Sejahtera, dadi Kota Idaman,” ucapnya.

Usai melakukan upacara di Jalan Pancasila, Dedy Yon dan Mba Iin, berikut jajaran Forkopimda bergegas menuju makam pendiri Kota Tegal, Ki Gede Sebayu di Desa Danawarih, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, untuk melakukan ziarah. **

error: