Ini Pantangan Bagi Perempuan Saat Haid Pertama

SMPANTURA – Haid atau menstruasi memang sudah menjadi kondrat seorang perempuan. Itu karena haid menjadi pertanda bahwa tubuh perempuan sudah memasuki masa pubertas, dan sistem reproduksinya mulai bekerja. Dengan kata lain, perempuan yang sudah haid memasuki masa dewasa.

Dalam adat Jawa, haid pertama atau datang bulan pertama bagi seorang gadis ternyata mempunyai aturan-aturan yang harus ditaati, dan tidak boleh sembarangan.

Nah, menurut kitab Primbon Betaljemur Adammakna, haid pertama bagi seorang perempuan itu disebut tarapan. Jika ini dialami, makan membuat anak perempuan harus menjalani pantangan selama 7 hari. Ia tidak diperbolehkan keluar rumah, tidak boleh mandi, bahkan rambutnya pun tidak boleh terurai.

Pantangkan lain, jika si perempuan duduk, alasnya harus pakai jamu galian yang ditumbuk dan dibungkus mori. Setelah seminggu, barulah dimandikan dengan cara khusus seperti mandi pengantin.

BACA JUGA :  Sejarah Mako Brigif 4/ Dewa Ratna Sebelumnya Pabrik Gula Peninggalan Belanda

Kemudian, harus mengunyah jamu mentah, dan minum ramuan dari delima putih kecil, temulawak, cengkih, dan pepaya muda. Ini bukan sembarang tradisi tapi semacam ritual keselamatan, mirip upacara sunatan. Tata cara adat jawa ini tentu semuanya punya makna dan fungsi. Salah satunya, untuk menjaga Kesehatan dari perempuan yang mengalami haid pertama itu sendiri.

Meski terdengar aneh di zaman modern seperti sekarang, tetapi semua ini adalah bagian tradisi yang baik untuk dijaga. (**)

error: