Slawi  

Inilah 11 Pos Pengamanan, Pelayanan dan Terpadu Polres Tegal

SLAWI, smpantura – Polres Tegal menggelar rapat koordinasi pra Operasi Ketupat Candi 2025 di Aula Tantya Sudhirajati, Selasa (11/3) siang. Rapat koordinas ini merupakan bentuk pengecekan awal kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2025 sebagai komitmen nyata sinergitan TNI-Polri dengan stakeholder dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025.

Rakor tersebut dihadiri Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, Wakil Bupati Ahmad Kholid, Sekretaris Daerah Amir Makhmud dan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kapolres Tegal Andi M Indra Waspada Amirullah menyampaikan, puncak arus mudik diprediksi jatuh pada 28-30 Maret 2025. Adapun pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2025 berlangsung selama 17 hari mulai 23 Maret sampai 8 April 2025. Dengan jenis operasi pemeliharaan keamanan yang mengedepankan kegiatan preventif , kehumasaaaan dan penegakkan hukum serta banops dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1446 H tahun 2025 , sehingga masyarakat dapat merayakan rangkaian Idul Fitri denga aman, nyaman dan lancar.

Dalam operasi ini, Polres Tegal telah menyiapkan 11 pos, yang terdiri atas 6 pos pengamanan, 4 pos pelayanan dan 1 pos terpadu.
“Enam pos pengamanan berada di Taman Rakyat Slawi, Fly Over Klonengan, Obyek Wisata Guci, LIK, Yomani dan Banjaran. Empat pos pelayanan di Rest Area 275 A Penarukan, Rest Area 287 A Cacabanm Rest Area 294 B Kertasari dan Rest Area 282 B Lebeteng. Adapun satu pos terpadu disiapkan di Exit Tol Adiwerna,”terang Kapolres Tegal AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah.

Pos-pos tersebut disiapkan dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan , kriminalitas dan bencana alam, serta pusat-pusat keramaian. Pos-pos ini dibuka harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal.

BACA JUGA :  Pemkab Tegal Targetkan Cakupan Kesehatan Semesta 98 Persen

Dalam rakor tersebut juga dibahas terkait penggunaan jalan tol dan jalur arteri. Polres Tegal berupaya memberikan jaminan kamseltibcarlantas kepada masyarakat. Diantaranya dengan memeriksa kesiapan infrastruktur dan moda transportasi yang akan digunakan masyarakat, reduksi factor-faktor potensi kerawanan dan sumbatan di jalan raya.

Penerapan rekayasa lalu lintas dlakukan secara terukur dan terkoordinasi. Polres Tegal juga akan menyiapkan pengawalan kepolisian untuk memberikan rasa aman masyarakat. Kapolres Tegal menegaskan aspek keamanan dari gangguan kamtibmas juga harus menjadi perhatian penting , baik pada rumah yang ditinggalkan , jalur mudik , maupun Lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya.

“Lakukan patroli bersama pada jam-jam rawan, siapkan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan dan penitipan kendaraan sehingga masyrakat dapat mudik dengan tenang. Disamping Kamseltibcalantas dan gangguan kamtibmas, stabilitas harga dan ketersediaan bapak pokok penting serta bahan bakar minyak harus tetap terjaga.” Sementara itu, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menyampaikan, beberapa aspek yang menjadi perhatian dalam pengamanan lebaran tahun ini, diantaranya perbaikan infrastruktur jalan, terutama di beberapa ruas yang mengalami kerusakan agar tidak menghambat kelancaran arus mudik dan balik.

”Pemerintah Kabupaten Tegal berkomitmen untuk mendukung penuh upaya pengamanan ini dengan memberikan dukungan fasilitas dan koordinasi lintas instansi. Kami berharap sinergi yang telah terjalin dapat terus diperkuat demi menciptakan suasana yang aman, tertib, dan kondusif selama perayaan Idul Fitri tahun ini,”terang Mas Ischak. **

error: