Dalam rakor tersebut juga dibahas terkait penggunaan jalan tol dan jalur arteri. Polres Tegal berupaya memberikan jaminan kamseltibcarlantas kepada masyarakat. Diantaranya dengan memeriksa kesiapan infrastruktur dan moda transportasi yang akan digunakan masyarakat, reduksi factor-faktor potensi kerawanan dan sumbatan di jalan raya.
Penerapan rekayasa lalu lintas dlakukan secara terukur dan terkoordinasi. Polres Tegal juga akan menyiapkan pengawalan kepolisian untuk memberikan rasa aman masyarakat. Kapolres Tegal menegaskan aspek keamanan dari gangguan kamtibmas juga harus menjadi perhatian penting , baik pada rumah yang ditinggalkan , jalur mudik , maupun Lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya.
“Lakukan patroli bersama pada jam-jam rawan, siapkan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan dan penitipan kendaraan sehingga masyrakat dapat mudik dengan tenang. Disamping Kamseltibcalantas dan gangguan kamtibmas, stabilitas harga dan ketersediaan bapak pokok penting serta bahan bakar minyak harus tetap terjaga.” Sementara itu, Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman menyampaikan, beberapa aspek yang menjadi perhatian dalam pengamanan lebaran tahun ini, diantaranya perbaikan infrastruktur jalan, terutama di beberapa ruas yang mengalami kerusakan agar tidak menghambat kelancaran arus mudik dan balik.
”Pemerintah Kabupaten Tegal berkomitmen untuk mendukung penuh upaya pengamanan ini dengan memberikan dukungan fasilitas dan koordinasi lintas instansi. Kami berharap sinergi yang telah terjalin dapat terus diperkuat demi menciptakan suasana yang aman, tertib, dan kondusif selama perayaan Idul Fitri tahun ini,”terang Mas Ischak. **


