TEGAL, smpantura – Semakin populernya kendaraan listrik di tengah-tengah masyarakat, membuktikan bahwa kendaraan listrik lambat laun semakin diterima.
Untuk mendukung akselerasi ekosistem khususnya infrastruktur stasiun pengisian daya kendaraan listrik, PLN UP3 Tegal telah menyediakan 17 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dari mulai Kabupaten Brebes hingga Kabupaten Pemalang.
Adapun ke 17 Stasiun ini terletak di titik lokasi sebagai berikut :
– Ruas Jalan Pantura
- PLN ULP Brebes (SPKLU dan SPLU)
- PLN ULP Tegal Timur (SPLU)
- PLN ULP Slawi (SPLU)
- PLN UP3 Tegal (SPKLU dan SPLU)
- PLN ULP Pemalang (SPLU)
- PLN ULP Comal (SPLU)
- PLN ULP Bumiayu (SPLU)
- PLN ULP Randudongkal (SPLU)
- PLN ULP Jatibarang (SPLU)
- PLN ULP Balapulang (SPLU)
- PLN ULP Bumiayu (SPLU)
– Ruas Jalan Tol
- Rest Area KM 252A Brebes (SPKLU)
- Rest Area KM 275 A Tegal (SPKLU)
- Rest Area KM 287 A Tegal (SPKLU)
- Rest Area KM 319 B Pemalang (SPKLU)
- Rest Area KM 294 B Tegal (SPKLU)
- Rest Area KM 282 B Tegal (SPKLU)
Manager PLN UP3 Tegal, Aditya Darmawan mengatakan, saat ini di seluruh kantor di wilayah kerja PLN UP3 Tegal sudah memiliki stasiun pengisian kendaraan listrik baik yang berdaya kecil untuk dan maupun yang berdaya besar.
Semakin besar dayanya, maka kecepatan pengisiannya semakin cepat pula.
“Terakhir dipasang di Kantor PLN UP3 Tegal, sehingga diharapkan bisa membantu para pengguna kendaraan listrik untuk dengan mudah mengisi daya kendaraanya,” katanya.
Aditya mengimbau kepada para pengguna kendaraan listrik untuk dapat mengakses aplikasi PLN Mobile untuk bisa melihat peta lokasi penempatan SPLU/ SPKLU. Selain itu, bisa melihat biaya charging hingga metode pembayarannya yang pengisiannya dapat dilakukan sendiri atau swalayan.
“Pemilik kendaraan listrik dapat mengikuti petunjuk yang tertempel pada SPKLU. Apabila ada kendala, konsumen dapat menghubungi hotline yang tertera di tiap mesin SPKLU,” ujarnya.
Ditambahkan, kedepan dengan pembangunan ini harapan bahwa Indonesia menyongsong Net Zero Emmision tahun 2060, secara perlahan akan terealisasi dengan kesadaran penuh masyarakat akan pentingnya spek lingkungan. Dimana emisi gas buang masih menjadi momok pencemaran udara terutama di kota-kota besar.
“Dengan adanya ekosistem kendaraan listrik yang didukung oleh infrastrukturnya yang memadai, maka transformasi transportasi dari kendaraan berbahan bakar fosil menjadi kendaraan berbasis listrik akan membuat lingkungan ini semakin asri dan sehat,” jelasnya.
Seorang pemilik mobil listrik, Ahmad saat melakukan pengisian daya di SPKLU UP3 Tegal menuturkan, mencari stasiun pengisian daya untuk mobil listrik semakin mudah.
Dulu masih sedikit sekali dan hanya ada di kota besar, sekarang ternyata di sepanjang jalan yang ada kantor PLN secara otomatis ada stasiun pengisian.
“Pengisiannya sangat mudah karena menggunakan aplikasi PLN Mobile,” kata Ahmad. (T05-Red)