TEGAL, smpantura – Kemendikdasmen bersama Komisi X DPR RI menggelar workshop penguatan pendidikan karakter dengan tema Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat di Hotel Bahari Inn, Kota Tegal, Sabtu 6 September 2025.
Minhajul Ngabidin, Widyaprada Ahli Madya Direktorat Sekolah Dasar Kemendikdasmen, menjelaskan bahwa keberhasilan anak tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan, tetapi juga oleh karakter, kepribadian, keberanian, dan kedisiplinan.
“Pembiasaan menjadi kunci dalam membangun karakter anak. Salah satunya melalui tujuh kebiasaan anak Indonesia hebat,” ujar Minhajul.
Tujuh kebiasaan tersebut yaitu bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat dan tidur cepat.
Menurut Minhajul, pembiasaan ini perlu melibatkan empat komponen utama, yakni orang tua, masyarakat, sekolah dan media.
“Media saat ini bukan hanya cetak atau elektronik, tetapi juga digital yang mampu memberi dampak positif terhadap karakter anak-anak,” katanya.
Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih menekankan pentingnya pendidikan karakter untuk membangun akhlak baik, kepedulian sosial, identitas bangsa serta kesiapan menghadapi tantangan hidup.
Fikri Faqih mencontohkan, kebiasaan sederhana seperti bangun pagi sangat penting agar anak siap menjalani aktivitas sehari penuh.
Beribadah membentuk spiritualitas, olahraga melawan budaya mager, pola makan sehat mengimbangi tren makanan instan dan gemar belajar mengurangi ketergantungan anak pada HP.
“Banyak orang tua, khususnya ibu muda, memilih jalan mudah dengan memberikan HP agar anak tidak tantrum. Padahal ini butuh kesadaran penuh,” ujar Fikri.