Slawi  

Investasi Mencapai Rp1,03 Triliun

SLAWI, smpantura – Realisasi capaian investasi di Kabupaten Tegal dari bulan Januari hingga Juni 2023 mencapai Rp 1,03 triliun atau 70 persen dari target yang direncanakan.

Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tegal Mohamad Amin Maskur saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (16/8) siang.

Amin mengatakan, laporan nilai investasi tersebut bersumber dari Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang ada di Kabupaten Tegal sepanjang semester satu. Rinciannya, penanaman modal dalam negeri (PMDN) senilai Rp279,01 miliar, penanaman modal asing (PMA) senilai Rp349,94 miliar dan usaha mikro kecil (UMK) senilai Rp 122,53 miliar.

“Pelaku usaha baik PMA, PMDN maupun UMK wajib menyampaikan LKPM ketika sudah eksisting,” kata Amin.

Ditanya soal penyerapan tenaga kerja, ia menuturkan penerimaan tenaga kerja dari PMDN mencapai 424 orang, PMA sebanyak 240 orang dan UMK sebanyak 719 orang.

BACA JUGA :  Kabupaten Tegal Raih Penghargaan Daerah Tertib Ukur

Guna mendukung perluasan lapangan kerja baru, khususnya di sektor industri, pihaknya akan menambah tiga kawasan peruntukkan industri (KPI) baru tahun ini.

Penambahan KPI didasarkan pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2023 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tegal 2023-2043 yang menyebutkan ada penambahan tiga KPI baru, yakni di Kecamatan Lebaksiu, Balapulang dan Warureja dari yang sebelumnya ada tiga KPI, yaitu KPI Margasari, KPI Kramat, dan KPI Suradadi.

Melihat jenis usaha yang diinvestasikan di Kabupaten Tegal menurutnya cukup beragam, dari mulai garmen, sepatu, gula, galangan kapal, karoseri kendaraan, peternakan, gaun, hingga pengolahan teh.

error: