Slawi  

Investasi Mencapai Rp1,03 Triliun

Terkait proses perizinan usaha dan investasi di Kabupaten Tegal, Amin menyarankan, selain melalui sistem online single submission risk based appropach (OSS RBA) Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal, investor juga bisa datang langsung ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Satya Dahayu. Di sini, mereka akan diarahkan ke bidang penanaman modal DPMPTSP Kabupaten Tegal untuk dibantu proses pengisian data usahanya.

“Untuk pencarian lokasi atau tempatnya akan diarahkan ke DPUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) melalui aplikasi tata ruang yang sudah disediakan,” imbuhnya.

Kabupaten Tegal dengan ekosistem investasi dan kemudahan berusahanya telah menarik minat banyak investor, selain daya tarik lainnya seperti upah minimum kabupaten yang bersaing, jaringan transportasi yang terkoneksi dengan jalan tol hingga ketersediaan lahan industri yang mencukupi dan diperkuat dukungan regulasi kebijakan rencana tata ruang wilayah.

BACA JUGA :  Inilah Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji Kabupaten Tegal

“Kami siap mengawal, memfasilitasi sampai tuntas proses perizinan usahanya sampai ke tahap ekspor-impor,” tuturnya.

Tidak hanya itu, upaya lain yang dilakukan pihaknya dalam menarik minat investor adalah dengan mengikuti kegiatan pameran, baik berskala lokal maupun regional seperti Central Java Investment Business Forum (CJIBF) di tingkat provinsi Jawa Tengah. Selain itu, juga secara mandiri membuka forum investasi melalui ajang Slawi Investment Bussiness Forum (SIBF) tingkat Kabupaten Tegal. Meski demikian, SIBF tahun 2023 ini belum dapat diselenggarakan karena keterbatasan anggaran.

Amin pun berharap, realisasi investasi Kabupaten Tegal pada semester berikutnya bisa naik dan memenuhi target. Sehingga lapangan kerja baru yang tercipta di Kabupaten Tegal pun ikut bertambah dan laju pertumbuhan ekonominya terus meningkat.

error: