Investor Dukung Pemprov Jateng Perluas Investasi dan Pengembangan Kawasan Industri

“Saya pikir ini terus menarik berbagai investasi, dan banyak investasi asing langsung sekarang tertarik di area ini,” katanya.

Gareth juga berbicara tentang rencana Pemprov Jateng yang akan memperluas dan menambah kawasan industri. Menurutnya, hal itu sangat bagus bahkan tidak hanya di Jawa Tengah tetapi harus di seluruh Indonesia.

“Ada banyak area. Jadi Indonesia, khususnya Jawa Tengah, akan sangat menarik di masa depan. Kami masih melihat Indonesia sebagai daerah yang sangat kuat dan era pertumbuhan yang kuat bagi kami,” jelasnya.

Gubernur Ahmad Luthfi menyampaikan, terima kasih atas kerja sama dari Sembcorp Industries dan PT Jababeka Jawa Tengah, yang sudah berkontribusi dalam pengembangan Kawasan Industri Kendal hingga saat ini. Dikatakan, ke depan Kawasan Industri Kendal akan diperluas. Sejumlah wilayah seperti di Cilacap dan Kebumen tercatat sudah menyiapkan lahan peruntukan kawasan industri.

BACA JUGA :  Keamanan Bukan Tanggung Jawab TNI Polri Saja

“Kemarin seluruh kepala daerah di Jawa Tengah sudah dikumpulkan untuk membuat kawasan industri mengingat potensinya yang masih besar,” katanya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah, Sakina Rosellasari, mengatakan, realisasi investasi di Jawa Tengah sampai semester I 2025 sudah mencapai Rp 45,58 triliun atau 58,19% dari target. Penanaman modal asing (PMA) masih mendominasi dengan nilai Rp 25,63 triliun atau 56% dan penanaman modal dalam negeri senilai Rp 19,95 triliun atau 44%. Singapura menjadi negara dengan investasi terbesar di Jawa Tengah dengan nilai Rp 15,87 triliun.

Sementara Kendal termasuk dalam 5 besar lokasi primadona investasi dengan angka Rp 5,73 triliun. Potensi jangka panjang investasi di Kawasan Ekonomi Khusus Kendal dapat menyerap sekitar 500.000 tenaga kerja.

error: