Makna “Dosen Killer setiap orang berbeda, setiaporang memiliki sudut pandang tersendiri ada beberapa yang ber anggapan bahwa dosen killer merupakan dosen yang galak, merusak mental mahsiswa, serta membuat mahasiswa malas bertemu dengan dosen tersebut. Sebaliknya ada juga beberapa orang yang menilai bahwa dosen killer merupakan sebuah motivasi dan tantangan untuk mengembangkan diri, memperbaiki diri, serta untuk melatih mental untuk kedepannya.
Menurut beberapa orang interaksi antara dosen killer dengan mahasiswa yang terus menerus dapat menciptakan rasa kurang nyaman yang dirasakan oleh sebagian besar mahasiswa, hal ini juga dapat mempengaruhi kesehatan mental mahasiswa. Namun dengan adanya dosen killer juga menjadi salah satu tantangan mahasiswa untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Universitas Gajah Mada (UGM) memiliki kebijakan baru yaitu “dosen killer dilarang mengajar” dengan memiliki SOP yang aman dan nyaman pihak kampus ingin menghilangkan segala bentuk kekerasan yang terjadi di dalam kampus baik kekerasan psikologis, verbal, maupun non-verbal. Dengan hal ini harapannya mahasiswa dapat belajar dengan aman dan nyaman tanpa adanya kekerasan apapun.
Beberapa mahasiswa mungkin menganggap dosen killer untuk menjadi salah satu acuan motivasi serta untuk melatih kekuatan mental. Beberapa juga berpendapat bahwa dengan adanya dosen killer dapat membantu mahasiswa untuk mempersiapkan diri dengan apa yang akan terjadi kedepan nya, dengan kritik yang menjadi instrospeksi pada diri sendiri serta mengembangkan diri dengan lebih baik lagi. Seperti salah satu pendapat mahasiswa Universitas yang berada di Kota Tegal.