Batang  

Isu-isu Rawan Masa Pemilu Melalui Media Sosial Harus Ditangkal Bersama

BATANG, smpantura – Kepala Badan Kesbangpol Batang Dr Agung Wisnu Barata menegaskan isu-isu yang rawan muncul melalui media sosial di masa pemilu, harus ditangkal bersama.Pemilu adalah kepentingan negara, maka harus pandai menahan diri, ketika mendapat kabar yang belum pasti kebenarannya

“Karena itu warga harus bijak dalam bermedia sosial. Penggunaan media sosial sangat masif. Mulai bangun tidur sampai mau tidur, semua orang berinteraksi dengan gawai, maka harus bijak ketika ada kabar,”Agung saat acara launching aplikasi Jarimu Awasi Pemilu, di halaman Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Batang, Selasa malam.

Doktor Filsafat Pancasila FH Unissula Semarang itu menegaskan, sebagai langkah pencegahan, Kantor Kesbang bersama Bawaslu dan aparat penegak hukum akan bersinergi untuk memantaunya. “Ada edukasi yang akan disampaikan dalam bermedia sosial harus lebih beretika,”ujar Purna Praja 02 STPDN-IIPDN Kemendagri, Jatinangor Sumedang itu.

BACA JUGA :  Safari Beach Jateng Disidak Komisi III DPRD Batang pada Hari Libur

Anggota Bawaslu Batang, Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Khikmatun menuturkan satu tahun menjelang perhelatan akbar, pesta demokrasi yang akan digelar 14 Februari 2024, Bawaslu Batang membeberkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP).Kabupaten Batang pada posisi kerawanan sedang dengan skor 27,44.

“Meski tingkat kerawanan pemilu di Kabupaten Batang masih tergolong sedang, Bawaslu telah menyiapkan langkah dan strategi menekan timbulnya kerawanan itu. Untuk mengantisipasinya Bawaslu menggandeng seluruh elemen masyarakat dan mahasiswa menangkal konten-konten disinformasi yang rawan muncul di tengah pesta demokrasi, dengan memanfaatkan media sosial,”ujarnya.

error: