BATANG, smpantura – Komitmen menjaga integritas demokrasi terus dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Batang. Salah satunya dengan membuka Posko Aduan Penyusunan Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) di lingkungan MA Muhammadiyah Batang.
Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari gerakan ”Bawaslu Mengajar” yang berkolaborasi dengan ”KPU Goes to Campus”, menyasar para pelajar sebagai garda depan demokrasi masa depan.
”Melalui posko ini, pelajar dan masyarakat umum diajak aktif melaporkan data pemilih yang dianggap bermasalah, seperti usia belum cukup 17 tahun, pemilih meninggal dunia, pindah domisili, data ganda, hingga perubahan status keanggotaan TNI/Polri,” ujar Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, Humas Bawaslu Kabupaten Batang, Nur Faizin, Kamis (24/7).
Tidak hanya itu, Bawaslu juga melakukan uji petik terhadap sejumlah siswa dan guru untuk mencocokkan data administrasi dengan fakta di lapangan. Tujuannya, memastikan daftar pemilih benar-benar akurat dan dapat diawasi secara partisipatif.
”Kami ingin pelajar paham pentingnya validasi data sejak awal. Keterlibatan mereka akan membentuk kesadaran kolektif demi terciptanya pemilu yang bersih,” tuturnya.
Nur Faizin menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aduan, Bawaslu Batang telah menyediakan kanal daring. Masyarakat bisa melakukan aduan melalui tautan resmi di https://bit.ly/poskoaduanpdpb-bawaslubatang.
”Bagi yang ingin menyampaikan aduan, kami persilahkan masyarakat bisa menggunakan kanal aduan yang telah kami siapkan,” ujarnya. (**)
