BATANG, smpantura – Pondok Modern Tazakka mengelar Sarasehan Tokoh Masyarakat dan Agama untuk Batang dan Indonesia Damai, Senin, (2/9). Pertemuan dihadiri oleh tokoh lintas agama, profesi, ormas dan parpol.
Diantara yang hadir adalah Pimpinan Pondok Modern Tazakka KH. Anang Rikza Masyhadi, anggota DPR RI Yoyok Riyo Sudibyo, Anggota DPRD Jateng Iskandar Zulkarnain, anggota DPRD Batang Makhrus, Kepala Kesbangpol Batang Agung Wisnu Barata, Ketua Omah Tani Handoko Wibowo, Camat Bandar bersama Kapolsek dan Danramil, dan 100an tokoh masyarakat, agama dan pemuda Batang.
Hadir pula beberapa pengasuh pesantren, para ulama, kepala-kepala desa, kepala-kepala sekolah menengah, ketua karang taruna, perwakilan dari KITB, tokoh Muhammadiyah, NU, Fatayat, ‘Aisyiyah, Sarekat Islam, Pemuda Pancasila, Srikandi, PP Pancasila, FKPPI, Laskar Alas Roban, Lindu Aji, Squad Nusantara dan lainnya.
Sarasehan membahas perkembangan terkini tanah air yang sedang bergejolak dengan eskalasi demonstrasi yang berujung pada kerusuhan di berbagai wilayah di Indonesia. Melalui forum tersebut, berbagai tokoh sepakat, penyampaian aspirasi dan pendapat di muka umum dilindungi oleh undang-undang, namun jika disertai dengan aksi kekerasan dan kerusuhan, maka hal tersebut bukan merupakan budaya bangsa Indonesia.
Sarasehan mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan. Selain untuk menenangkan situasi dan menurunkan eskalasi konflik, sarasehan menjadi wadah dialog membincangkan kemajuan Indonesia di masa mendatang. Pimpinan Pondok Modern Tazakka yang juga inisiator penyelenggara sarasehan KH Anizar Masyhadi mengatakan, kekuatan orang-orang baik dan cinta damai harus ditunjukkan ke publik karena jika orang-orang baik diam, maka yang jahat akan terus melakukan kejahatannya.
