SLAWI, smpantura – Menjelang arus mudik Lebaran Idul Fitri tahun 2024, masih banyak jalan alternatif mudik di wilayah Kabupaten Tegal yang rusak parah. Kondisi itu mendesak untuk segera diperbaiki.
Kerusakan jalan alternatif berada di wilayah Pantura Kabupaten Tegal yang meliputi Kecamatan Kramat, Kecamatan Suradadi dan Kecamatan Warureja.
“Banyak yang rusak, harus segera diperbaiki,” kata Anggota DPRD Kabupaten Tegal H. Bakhrun yang berdomisili di Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, saat dihubungi, Selasa (26/3).
Menurutnya, pasca musim hujan, tidak sedikit ruas jalan yang sudah mulai berlubang. Kerusakan infrastruktur jalan itu sangat mengganggu aktivitas para pengguna jjalan Utamanya para pemudik yang kerap melewati jalan tikus. Seperti di ruas Babadan Kecamatan Warureja hingga Balamoa Kecamatan Pangkah.
Di sepanjang jalan tersebut, ada beberapa i yang sudah rusak. Tak terkecuali di ruas Jalan Suradadi-Bader, Larangan Munjungagung Kecamatan Kramat hingga wilayah Kecamatan Tarub.
“Musim hujan sudah berhenti, sekarang giliran jalan-jalan mulai rusak dan bergelombang,” ujarnya.
Dia mendesak dinas terkait agar segera mempercepat proses perbaikan yang diawali dengan lelang proyek atau penunjukan langsung terhadap pihak ketiga. Sehingga, sebelum arus mudik berlangsung, kondisi jalan sudah rapih dan layak dilewati.
“Jangan sampai menunggu adanya korban jiwa, maka perbaikan jalan harus segera dilaksanakan. Ini sudah sangat mendesak mendekati arus mudik Lebaran,” ujarnya.
Dia memprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada Sabtu (6/4) hingga Senin (8/4). Karenanya, proses lelang atau perbaikan harus sudah dikerjakan sekarang.
“Mestinya sudah dilaksanakan sejak awal Ramadan kemarin,” tandasnya. (T05_Red)