Jawa Tengah Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi Kedua di Indonesia

Kemiskinan di Jawa Tengah Turun, Bukti Keberhasilan Kolaboratif Antarinstansi

Penurunan kemiskinan juga tidak lepas dari peningkatan investasi. Pemerintah mendorong pertumbuhan melalui pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang dan Kawasan Industri Kendal, yang mulai menunjukkan hasil melalui penyerapan tenaga kerja dan peningkatan kegiatan ekspor-impor.

“Investasi juga memberikan kontribusi terhadap penurunan kemiskinan,” tuturnya.

Ditambahkan Endang, Pemprov Jateng kini mengandalkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional yang terintegrasi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), guna memastikan setiap program penanggulangan kemiskinan lebih tepat sasaran.

“Harus dilakukan update data agar lebih akurat dan responsif. Komitmen semua pihak dari gubernur, wakil gubernur, sekda hingga bupati/wali kota telah ditunjukkan lewat sinergi yang konkret di lapangan,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Puncak HUT ke-80 RI, Ahmad Luthfi Serukan Kolaborasi Bangun Jawa Tengah

Dengan kombinasi pertumbuhan ekonomi yang stabil, sinergi lintas sektor, dan basis data yang semakin baik, Pemprov Jateng optimistis dapat terus menurunkan angka kemiskinan, termasuk kemiskinan ekstrem.

“Pemberdayaan masyarakat adalah kunci. Bantuan harus tepat sasaran dan berkelanjutan. Sinergi dan transparansi data adalah landasan menuju Jateng yang lebih sejahtera,” ungkapnya. (**)

error: