BREBES, smpantura – Belasan peserta mengikuti kegiatan Jelajah Hutan Karnivora yang digelar Museum Purbakala Bumiayu pada momen libur Lebaran kemarin .
Dalam kegiatan ini, peserta diajak menyusuri hutan sambil melihat langsung lokasi penemuan fosil harimau purba yang tersimpan di kawasan Situs Bumiayu, tepatnya di Sungai Petujah, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Brebes.
Wisata edukasi ini menjadi pengalaman liburan yang tak biasa. Para peserta tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga belajar langsung tentang sejarah dan kekayaan geologi yang tersembunyi di tanah Jawa, khususnya di Kabupaten Brebes bagian selatan.
Jelajah hutan Karnivora dimulai dari Museum Purbakala Bumiayu menuju Kali Bodas, tempat dimana fosil manusia purba berumur 1,8 juta tahun ditemukan.
Setelahnya, peserta menyusuri hutan Kalinusu hingga mencapai aliran Sungai Petujah. Mereka juga singgah di Curug Wadas Malang, sebuah air terjun tersembunyi yang menampakkan singkapan batuan dari zaman purba.
“Seru banget! Baru kali ini belajar sejarah rasanya kayak petualangan,” ujar Rina, salah satu peserta yang mengaku senang bisa mengunjungi langsung lokasi-lokasi penemuan bersejarah di kota kelahirannya.
Total ada 18 peserta dari berbagai latar belakang yang ikut serta dalam kegiatan ini. Di setiap titik pemberhentian, tim edukator dari museum memberikan penjelasan mengenai sejarah geologi, arkeologi, hingga pentingnya pelestarian situs purbakala.
Kepala Museum Purbakala Bumiayu, Wildan Fadhlillah, mengatakan, jelajah hutan karnivora dilaksanakan pada Sabtu pekan lalu. Kegiatan ini sengaja digelar saat libur Lebaran agar warga perantauan yang mudik ke Brebes bisa turut serta.
Menurut Wildan, kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan generasi muda pada warisan purbakala yang selama ini belum banyak diketahui.
“Kami ingin anak-anak muda melihat langsung dan mengalami sendiri situs sejarah yang mereka miliki. Ini bukan hanya soal masa lalu, tapi juga tentang bagaimana kita menjaga identitas dan warisan budaya ke depan,” ujarnya. **