Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal, M Taufik Amrozy menyebut bahwa beberapa komoditas utama mengalami kenaikan dibanding minggu ke tiga dan ke empat di bulan November lalu.
“Kita akan upayakan melakukan percepatan untuk mengendalikan kenaikan signifikan. Adapun untuk stok, sebagian besar masih aman. Termasuk stok beras yang masih aman untuk memenuhi kebutuhan di Eks-Karesidenan Pekalongan, hingga tiga bulan ke depan,” tukasnya.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kota Tegal, M Rudy Herstyawan memaparkan, untuk mengendalikan inflasi pihaknya melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), akan merumuskan beberapa kebijakan.
“Mungkin untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok, kita akan melakukan operasi pasar atau pasar murah. Termasuk melakukan studi harga dan transportasi, yang berkaitan dengan efesiensi pengiriman logistik,” ucapnya. (T03-Red)