BATANG, smpantura – Setelah melalui proses pencarian selama dua hari, Sabtu – Minggu (25-26/1), tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah nenek Juriyah (74) yang hilang sejak Kamis (23/1). Jenazah nenek Juriyah yang merupakan warga Desa Penundan, Kecamatan Banyuputih ini ditemukan tersangkut batu di tengah sungai di Kali Belo, Desa Madugowong, Kecamatan Gringsing Minggu (26/1), sekitar pukul 08.00 WIB.
Salah satu anggota tim SAR gabungan pencarian nenek Juriyah, Syarifudin Azis mengatakan, tim SAR gabungan bergerak melakukan operasi pencarian setelah mendapat informasi adanya orang hilang bernama Juriyah di Desa Kebumen, Kecamatan Tersono. Sejak Sabtu pagi (25/1), tim bergerak untuk mencari Juriyah yang hilang sejak Kamis (23/1) sekitar pukul 14.00 WIB.
”Dari informasi yang ada, nenek Juriyah pergi dari rumah menuju ladang untuk mencari kayu sejak Kamis siang. Namun hingga sore hari, belum juga pulang. Diduga Juriyah tersesat saat di ladang tersebut,” ujarnya.
Keluarga dan warga sudah berusaha mencari keberadaan Juriyah namun belum menemukan hasil. Tim SAR gabungan dari berbagai lembaga berusaha melakukan melakukan operasi pencarian, Sabtu (25/1) dan Minggu (26/1). Tim terdiri dari Basarnas, Batang Rescue, BPBD Batang, MDMC, Arnafat, Polsek dan Koramil Tersono, Tapi, KAAR, Kresno, Ubaloka, serta perangkat desa dan masyarakat.
”Tim kemudian bergerak ke ladang melakukan proses pencarian. Selain itu juga ke sungai yang ada di sekitar lokasi,” tuturnya.
Setelah dua hari melakukan pencarian, tim SAR gabungan akhirnya menemukan jenazah nenek Juriyah yang posisinya tersangkut batu di tengah sungai. Setelah penemuan tersebut, tim berusaha melakukan proses evakuasi.
”Proses evakuasi berhasil dilakukan untuk membawa jenazah nenek Juriyah. Setelah itu jenazah dibawa ke RSUD Limpung guna dilakukan pemulasaran. Selanjutnya jenazah diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan,” ujarnya. **