BREBES, smpantura – Pemkab Janeponto Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) berencana untuk mengadopsi strategi penurunan angka stunting yang di lakukan Pemkab Brebes. Hal ini terungkap saat Wakil Bupati Janeponto Islam Iskandar melakukan kunjungan ke Kabupaten Brebes, Rabu 15 Oktober 2025.
Wakil Bupati Janeponto yang datang Bersama rombongan ini, di terima Wakil Bupati Brebes Wurja di Pendopo Brebes. Selain masalah stunting, kunjungan Pemkab Janepoto ini juga untuk mempererat kerja sama antar daerah.
“Kami datang ke Brebes untuk belajar. Kami ingin melihat dan mendengar langsung bagaimana strategi Kabupaten Brebes mampu menurunkan angka stunting dari 48 persen hingga menjadi 23 persen. Harapan kami, hasil kunjungan ini bisa menjadi inspirasi untuk di terapkan di Jeneponto,” ungkap Wakil Bupati Janepontom Islam Iskandar.
Dia mengungkapkan, Jeneponto merupakan sebuah daerah pesisir di Sulawesi Selatan dengan panjang garis pantai mencapai 114 kilometer. Daerahnya ini mempunyai keunikan. Salah satunya kuliner khas, daging kuda.
“Di Sulawesi Selatan hanya Jeneponto yang memiliki kuliner khas ini. Jadi, kalau nanti Bapak Wakil Bupati Brebes dan jajaran berkunjung, kami siap menyajikan kuliner terbaik dari daerah kami,” katanya.
Islam Iskandar, mengapresiasi kolaborasi lintas sektor yang di lakukan Pemkab Brebes. Termasuk, dalam melibatkan pihak swasta dan berbagai pemangku kepentingan, untuk mendukung program percepatan penurunan stunting.
“Saya berharap, pola yang sama bisa di terapkan di Jeneponto melalui prinsip Amati, Tiru, dan modifikasi sesuai dengan kondisi local,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Brebes Wurja mengatakan, kunjungan Pemkab Jeneponto ini, menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen Bersama. Yakni, untuk mewujudkan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing. Selain mempererat tali silaturahmi, kegiatan ini juga wadah untuk berbagi pengalaman dalam upaya percepatan penurunan stunting.


