TEGAL, smpantura – Kapal perikanan tangkap berbagai ukuran yang terbakar di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari atau Pelabuhan Jongor, Kota Tegal, pada Senin (14/8) malam, terus bertambah.
Hingga, Selasa (15/8) dini hari, sementara tercatat ada sekitar 24 kapal yang terbakar di dermaga PPP Tegalsari. Sebanyak 24 kapal itu yakni milik :
1. H. Jaroh (1 kapal)
2. Rena (3 kapal)
3. H. Lani (5 kapal)
4. H. Surya (1 kapal)
5. H. Suryadi (1 kapal)
6. H. Sumi (2 kapal)
7. H. Sahro (2 kapal )
8. H. Surya (4 kapal)
9. H. Durono (1 Kapal)
10. H. Sidul (1 Kapal )
11. Wasno (1 Kapal)
12. Cipto (1 kapal)
Kejadian terbakarnya kapal diketahui, saat salah satu warga, Frans Lubis (22) melintas di sekitar kawasan PPP Tegalsari, Senin (14/8) sekitar pukul 18.30 WIB.
Frans yang saat itu berkendara sepeda motor, melihat KM. Kurnia Jaya, milik Hj. Jaroh sudah terbakar. Kemudian, Frans melaporkan kejadian itu kepada Royati, salah satu pemilik warung di sekitar lokasi kejadian.
Selanjutnya, Royati melihat ke depan warung tempat sandar dan benar, mendapati api sudah berkobar kecil di bagian belakang kapal atau ruang juru mudi.
“Saya lihat ada api, tapi masih kecil di ruang juru mudi. Lalu saya telepon Slamet, pengurus kapal KM. Kurnia Jaya, untuk mengabarkan bahwa kapalnya terbakar,” ungkap Royati kepada petugas.
Tidak berselang lama, api di kapal semakin membesar karena tertiup angin (mengarah ke Utara) sehingga membakar kapal lain yang sedang bersandar.
Sekitar 15 menit kemudian, datang mobil pemadam kebakaran dari Kota Tegal, dibantu dari Kabupaten Tegal dan Brebes serta Truk Water Cannon dari Polres Tegal Kota dan Polres Brebes untuk membantu pemadaman api.
