SLAWI, smpantura – Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal mencatat kondisi pergerakan arus kendaraan dan penumpang selama arus mudik dan arus balik lebaran 2025.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Elliya Hidayah melalui Kepala Bidang Angkutan dan Teknis Sarana Edi Widiyanto menuturkan, puncak arus mudik telah terjadi pada Sabtu (29/3/2025), sedangkan puncak arus balik lebaran terjadi pada Sabtu- Minggu (4-5/4/2025) atau bertepatan dengan H+4 dan H+5 lebaran.
Dari hasil pemantauan, Edi menyebutkan pergerakan bus dan penumpang pada sejumlah terminal selama arus mudik dan arus balik berjalan lancar dan aman.
Lebih lanjut dikatakan Edi, selama arus mudik dan arus balik mulai Jumat (21/3/2025) atau H-10 sampai dengan Kamis (3/4/2025) atau H+2, jumlah kedatangan bus di Terminal tipe C (TTC) Dukuhsalam sebanyak 122 unit, Terminal tipe C Adiwerna sebanyak 72 unit, Terminal tipe C Yomani sebanyak 69 unit atau total 263 unit.
Untuk jumlah penumpang yang datang di Terminal tipe C Dukuhsalam sebanyak 3.930 orang, Terminal tipe C Adiwerna 1.980 orang dan Terminal tipe C Yomani sebanyak 1.910 orang atau total 7.820 orang.
Adapun jumlah keberangkatan bus sebanyak 158 unit, diantaranya dari TTC Dukuhsalam sebanyak 50 unit, TTC Adiwerna sebanyak 43 unit dan TTC Yomani sebanyak 65 unit.
Sementara jumlah penumpang yang berangkat dari terminal sebanyak 1.578 orang diantaranya dari TTC Dukuhsalam sebanyak 1.071 orang, TTC Adiwerna sebanyak 786 orang dan TTC Yomani.
“Bila dibandingkan dengan periode yang sama pada arus mudik tahun 2024 yang lalu, rata-rata jumlah pemudik tahun ini mengalami penurunan sebanyak 21,07 persen,” sebutnya , Senin (7/4/2025).
Edi menambahkan, terkait ketentuan tarif selama angkutan lebaran yang merupakan tanggung jawab dan kewenangan dari masing masing PO bus, saat ini tarif mengalami kenaikan antara 90-110 % dari harga normal, dan akan berangsur turun sampai periode H+10 lebaran. **